Assalamualaikum,
Dunia bisnis banyak orang berangapan itu hanya tentang uang saja. Tapi tidak bagi kami di Kampus Bisnis Umar Usman. Dunia bisnis bagi kami adalah jalan menyampaikan syiar agama. Niat kami berbisnis adalah mengikuti sunnah. Nabi saja berbisnis/ berdagang. Mengapa kita umatnya Tidak? Karena Nabi adalah suri teladan terbaik jadi ialah yang patut kita tiru. Sahabat-sahabat nabi pun berbisnis/ berdagang. Jadi sudah sepatutnya juga kita sebagai umatnya berbisnis.
Pesan Nabi pun berkata : 10 Pintu Rezeki yang disiapkan Allah 9 diantaranya di Perdagangan/bisnis. Jadi berbisnislah maka pintu rezeki akan terbuka lebar. Seperti apakah bisnis yang yang seharusnya? Inilah yang akan kita bahas kali ini. Tapi sebelum itu. Karena dunia bisnis selalu berkaitan dengan Uang dan Waktu. Jadi kita bahas sedikit tentang Uang dan waktu.
Menurut Mr Adam Nova ada 4 Kuadran Waktu dan Uang.
Kuadran #1 Mereka yang memiliki Waktu Tapi tidak memiliki Uang. Contoh Pengangguran.
Kuadran #2 Mereka yang memiliki Uang Tapi tidak memiliki Waktu. Contoh Dokter.
Kuadran #3 Mereka yang tidak mempunyai Uang dan Waktu. Contoh Karyawan
Kuadran #4 Mereka yang memiliki Uang dan Waktu. Contoh Pengusaha
Dari 4 Kuadran Tersebut mana yang anda Pilih? Tentu Kuadran ke 4 yang terbaik, memiliki Uang dan Waktu. Berarti anda harus jadi pengusaha biar memiliki kebebasan Uang dan Waktu. Tentu tidak sebuah itu anda bisa meraih kebebasan Uang dan Waktu. Harus ada proses yang anda lalui terlebih dahulu. Jika pilihan adalah jadi pengusaha terlebih dahulu anda harus tahu, Tipe pengusaha apakah anda?
Ada 4 Tipe Pengusaha :
1.Kontraktor
2.Konseptor
3.Konektor
4.Investor
Silahkan anda tentukan sendiri! Tipe pengusaha manakah anda? Setelah anda menemukan Tipe Pengusaha anda. Segeralah bertindak! Gunakan prinsip-prinsip bisnis ini :
1. Pola
Sukses bisnis berpola, gagal bisnis juga berpola. Contoh 2 4 6 8 _ _ _ Silahkan anda isi lanjutannya? _ _ _ _ 10 12 14 jika 3 angka ini anda tulis. Berarti anda Telah menemukan pola Suksesnya. Tinggal mengulang Pola tersebut maka anda akan sukses luar bisa.
2. Proses
Jika ada akhir maka ada proses terlebih dahulu. Begitu juga berbisnis ada prosesnya: Jika ingin menikmati mie instan saja butuh proses seperti beli mie, dibuka bungkusnya, direbus, ditiriskan, dicampur dengan bumbu lalu diaduk. Baru deh mi siap dihidangkan. Apalagi bisnis yang tidak instan. Jalani prosesnya dulu, Ok. Seperti :
1. Opersional
2. Sumber Daya Manusia
3. Marketing
4. Financial
3. CFO
1. Cangelong/ Pecah
2. Fokus
3. Optimal
4. Who - How
Berbisnis percepatan itu kita cari siapa yang sudah ahli dibidangnya. Lalu kita ajak mereka berkerjasama. Bukan malah mempertanyakan bagaimana caranya memulainya. Jika ini anda lakukan ini akan memakan waktu lama. Anda akan belajar dulu, dllnya. Tapi jika anda menemukan siapa yang sudah ahlinya maka anda tidak usah lagi belajar banyak. Biarkan mereka yang bekerja untuk anda.
5. Faktor Kali
Jika anda telah sukses di satu cabang maka mulailah untuk memperluasnya. Jadi semakin banyak cabang anda maka potensi penghasilan akan meningkat.
Selanjutnya kita bahas Jenis- Jenis Bisnis
1. Bisnis Rintisan ( Bikin Sistem, Bikin Merek, dll)
Jenis bisnis ini. Kita sebagaj pengusaha harus terjun langsung terlebih dahulu mengurusinya. Seperti operasional, SDM, marketing, hingga kekuangan. Jadi waktu dan tenaga kita tercurah dibisnis tersebut. Hingga membangun merek kita lakukan sendiri. Tapi dibisnis ristisan ini banyak hal yang kita pelajari. Susahnya membangun merek, hingga perjuangan untuk membesarkan bisnis tersebut. Lebih terasa perjuanganya di sini dibanding bisnis percepatan. Hingga kita bisa membuat sistem bisnis yang bagus. Maka tidak perlu lagi kita terlibat langsung dalam bisnis. Serahkan pada ahlinya saja, kita menikmati hasilnya saja lagi.
2. Bisnis Percepatan (Sistem Teruji, Merek Dikenal)
Bisnis ini bagus bagi mereka yang telah memiliki modal uang yang cukup. Contohnya saja TK Khalifah mas ippho. Sistemnya sudah teruji dan mereknya pun sudah dikenal. Yang perlu kita lakukan adalah bermitra dengan mas ippho. Jadi kita tidak perlu lagi membuat sistem & merek. Karena semuanya itu telah ada. Yang kita perlukan hanyalah uang untuk bermitra membangun TK tersebut. Hingga usaha tersebut jalan kita tidak terlibat dalamnya. Karena usaha telah diserahkan pada ahlinya. Kita cukup menikmati hasilnya saja.
Sudah cukup dengan jenis-jenis bisnis. Kita beralih ke Rumus Wajib Pengusaha. Rumus ini harus anda ketahui karena ini kuncinya. Bisnis baru dikatakan bagus jika kita bisa melihat bisnis tersebut di 3 Rumus ini :
BEP : Break Event Point
Adalah biaya tetap usaha kita perbulan dibagi laba bersih perproduk. Jadi intinya BEP ini adalah mencari target penjualan. Jika ini sudah diketahui maka kita dengan mudah bisa membuat target bulanan/harian penjualan. Dengan mengetahui BEP ini, kita bisa memantau usaha. Apakah jam ini sudah BEP/ Belum. Dan masih banyak manfaat lainnya lagi.
PBP : Pay BackPeriod
Adalah total Investasi di bagi laba perbulan. Intinya PBP ini adalah mengetahui berapa lama modal kita bisa kembali. Jadi ini penting, harus kita ketahui. Maka setelah modal kembali berarti setelahnya itu adalah untung bisnis kita. Bisa kita putarkan lagi buat menambah aset bahkan cabang baru.
ROI : Return On Invesment
Adalah Laba perbulan di bagi total Investasi dikali 100% . ROI ini intinya mengetahui berapa % keuntungan bisnis perbulan. Minimal bisnis rintisan ROI 10%. Jika tidak mencapai 10%,sarannya tutup saja bisnisnya.
Bagaimana sudah mengerti dengan 3 Rumus Pengusaha diatas? Selanjutnya kita membuat bisnis kita dilirik oleh orang lain. Bagaimana caranya? cukup perhatikan 3 pembeda abadi bisnis anda.
1. Konten (Produk/Jasa)
2. Konteks ( Konsep/Cara menjual)
3. Infratruktur (Fisik,SDM,Sistem)
Setelah menemukan pembeda abadi bisnis anda. Sekarang tinggal menguncinya dan memasarkannya. Ada banyak strategi pemasaran yang dapat dilakukan. Kita bahas beberapa strategi marketing saja, ok. Strategi Marathon, Karangan Bunga, Salam-salam diradio, Optimasi Informasi di mall, Member get member, Word of mouth, Bundling produk, The power kondangan, Orang dalam, dan Orang meninggal.
Saya tidak menjelaskannya satu-persaru tapi cukup anda tahu saja intinya. Tidak harus semunya dikasih tahu. Alangkah baiknya jika anda mencari tahunya sendiri. Maka disitu ada pembelajaran yang berarti. Bukankah begitu? Materi ini sampaikan oleh mr Adam Nova, Selasa 22 September 2015. Di kampus bisnis umar usman dalam rangka matrikulasi mahasiswa baru.
Semoga ilmu ini bermanfaat bagi kita para pengusaha muda indonesia. Membuka usaha dengan otak kanan, Tapi untuk menjalankan usaha dengan otak kiri. Jadi gunakan kedua-duanya. Jangan salah satu saja. Demikian materi mindset bussiness entrepreneur success. Lain waktu kita berjumpa lagi.
Sekian, Terima kasih.
Salam
Kaya Berkah Berlimpah
Deri Trinandi A
Team Umar 009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar