Setiap muslim diperintahkan untuk berbuat adil oleh Allah dan Rasul-Nya kepada manusia, binatang, lingkungan serta diri sendiri. Salah satu cara berbuat adil kepada manusia adalah dengan memperhatikan kebersihan pakaian dan badan. Pada hari Senin lalu setelah makan siang, kami dikumpulkan untuk membahas tentang make over. Antara mahasiswa laki-laki dan perempuan, ruangnya dipisah karena alat yang dibawa berbeda. Mahasiswa laki-laki diberikan pengarahan oleh Mister Go (Agus Subagyo). Kami diminta membawa pemotong kuku, pembersih muka, gunting lipat kecil, pencukur kumis, pinset, sisir, parfum, cermin kecil, minyak rambut. Mister Go menyampaikan bahwa memiliki penampilan jasmani yang baik dapat memberikan kesan yang baik pula dari orang lain, tentunya diperlukan juga penampilan ruhani yang baik. Hal yang pertama dibahas adalah tentang kebersihan badan dan mulut yang mudah beraroma busuk menjadi perhatian bagi laki-laki karena sering diabaikan. Disarankan untuk menghindari makanan yang berbau tajam dan menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur agar mulut terjaga kesegarannya. Untuk mengurangi bau badan dapat menggunakan parfum. Selanjutnya tentang potongan rambut yang harus disesuaikan dengan bentuk kepala, rutinnya mencukur kumis, bulu ketiak, bulu hidung, dan memotong kuku. Beberapa mahasiswa diberikan komentar tentang potongan rambutnya agar dapat diperbaiki, bahkan ada yang dirapikan rambutnya di tempat. Ada juga yang dicukur kumisnya untuk membuktikan bahwa tanpa kumis akan terlihat lebih muda. Berlanjut dengan pakaian yang harus dimiliki agar dapat disesuaikan dengan kegiatan yang dihadiri. Perhatian khusus ditujukan kepada pakaian dalam yang mudah sekali kotor dan berbau tidak sedap sehingga disarankan untuk memakai dua kali sehari. Sedikit dibahas juga tentang cara menarik simpati orang lain dengan mencari kesamaan sehingga mudah untuk mempengaruhinya

Team Umar 009